Selalu saja menganggu orang lain,itu kesan yang kulihat pertama kali terhadapnya...Ya ternyata kesan itu tidak selalu benar. Waktu itu, aku melihat dia sedang menganggu anak wanita. Dia menarik jilbab anak wanita !!! Beberapa kali hal itu ia lakukan !!!
Dengan pakaian yang basah juga seluruh baju yang melekat di badannya ikut basah, dia menghampiriku.
"Bunda, boleh nggak aku cerita sama, Bunda ???" Melihat bajunya yang basah dan ada gelas aqua berisi ikan di tangannya, aku jadi ingin bertanya tentang apa saja yang telah dilakukannya.
"Nanti dulu, Bunda mau tanya, ikan ini dapatnya darimana, Sayang?" Dengan malu-malu dia berkata kepadaku
" Tadi, aku ambil dari parit...airnya juga Bunda..."
"Pakai apa ngambil ikannya ?"
"Tadi, aku pinjam gayung dari kantin, jadi aku pakai itu Bun untuk ngambil ikannya..." Setelah aku mendengar ceritanya tentang ikn dan bajunya yang basah...
"Memang, mau cerita apa sama, Bunda ???"
"Bun, boleh nggak kalau nanti aku nggak punya mama dan papa lagi, aku tinggal dengan Bunda. Bunda nggak marah kan? " Tanyanya sambil memperhatikan wajahku.
" Ya, boleh, asal...".Belum lagi aku menyelesaikan ucapanku, ia sudah memotongnya.
"Iya, janji, nanti aku nggak lagi nakal...", matanya sayu melirik ke arahku seolah-olah akan ada buliran bening mengalir di pipinya.
"Nanti, boleh nggak aku bawa semua barang dan mainanku ke rumah Bunda ?" Tanyanya kembali mencari tatap mataku yang sudah menekuri kembali buku latihan anak-anak yang siap untuk dikoreksi.
" Sayang, kamu boleh bawa apa saja ke rumah Bunda. Boleh bawa apa saja...ya...", kataku mengakhiri percakapan singkat kami..
0 Comments:
Post a Comment
<< Home